Film Hachiko ‘A Dog’s Story’ ini menceritakan tentang kisah persahabatan Parker Wilson (Richard Gere) dan anjing kesayangannya. Parker dan anjing bernama Hachiko ini, mampu memberikan inspirasi pada seluruh warga kota tentang makna persahabatan sesungguhnya. Sementara pertemuan antara Parker dan Hachiko sebenarnya terjadi tanpa sengaja.
Hachiko adalah anjing tanpa tuan yang ditemukan Parker disaat ketika ia pulang kerja. Parker bermaksud mencari pemilik Hachiko untuk mengembalikan anjing ini, dan usahanya itu tak menemui jalan. Namun akhirnya ia memutuskan untuk memelihara Hachiko. Pekerjaannya adalah sebagai dosen yang setiap paginya diantar oleh Hachiko ke stasiun ketika pergi kerja dan setiap sorenya pula Hachiko datang menjemput Parker ke stasiun saat ia pulang kerja.
Sementara disuatu ketika, Parker berangkat kerja seperti biasa namun tak pernah kembali ke stasiun itu dan ternyata Parker meninggal sebelum ia pulang. Dan Hachiko yang tak tahu kalau majikannya telah tiada tetap aja Hachiko datang setiap sore berharap bertemu Parker lagi.
Kemudian hari berlalu dan tahun ketahun sampai 9 tahun telah dilewati Hachiko. Tetap saja anjing itu selalu datang ke stasiun untuk menjemput majikannya. Walaupun tak pernah lagi bertemu Parker, tetap saja Hachiko tak pernah menyerah. Hingga akhirnya Hachiko mati karena musim dingin yang akut.
Kini, sebuah patung anjing dibuat di depan stasiun Shibuya. Tempat Hachiko menungu tuannya selama 9 tahun sampai akhir hidupnya.
-
Hachiko, Anjing Jenis Akita Inu
Hachiko adalah seekor anjing jantan jenis Akita Inu kelahiran Odate, Prefektur Akita. Ia terus dikenang sebagai lambang kesetiaan anjing terhadap majikan. Setelah majikannya meninggal, Hachiko terus menunggu majikannya yang tidak kunjung pulang di Stasiun Shibuya, Tokyo. (Sumber : Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
Penulis sendiri sudah menontonnya, film tersebut adalah merupakan cerita drama yang sangat menyentuh dan mengharukan, padahal bintang utamanya adalah si Hachi. Yaitu anjing yang selama bertahun-tahun menunggu tuannya pulang di stasiun kereta, padahal tuannya sudah meninggal dunia lebih dari 9 tahun.
Di film ini juga tidak banyak percakapan yang terjadi. Tapi potongan beberapa reaksi dan interaksi antara Profesor Parker (si tuan) dan Hachi (anjing) itulah yang bikin terenyuh. Segitunya persahabatan dan kesetiaan bisa terjalin. Bahkan anjing pun punya bahasa kalbu, ini terbukti, saat bagaimana Hachi berusaha memberikan tanda untuk melarang profesor pergi ke kantor, tapi si profesor tidak paham maksudnya.
Sebuah karya buat ulang dari film Jepang berjudul Hachiko Monogatari yang juga adalah kisah nyata dari kesetiaan seekor anjing di daerah Shibuya Jepang. Film ini sederhana, bagus, dan sangat menyentuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar